ImageMata Bu Wati Terancam Buta Akibat Kangker Mata...
Image

Mata Bu Wati Terancam Buta Akibat Kangker Mata

Image
Kota Bandar Lampung
Rp 25.687 terkumpul dari Rp 170.000.000
1 Donasi 30 hari lagi

Penggalang Dana

Image
Image
Verified Organization

Istri saya putus pengobatannya mas karena sudah tidak ada biaya lagi - Fernadi

Malangnya nasib ibu Herlawati (46th) seorang pengidap kanker Basalioma jenis kanker kulit yang menyerang sel basal pada bagian mata ibu Wati

Penderitaan ibu Wati ini sudah dialami sejak 3 tahun lalu atau tepatnya pada tahun 2021. Awalnya cuma gatal-gatal saja mas, terus 2 minggu muncul seperti luka.. (sampe 3 bulan) setengah muka saya habis terkena kanker -Wati

Akibatnya ibu Wati sering merasa sakit dan nyeri dibagian mata, kadang sampai membuatnya menangis dan tak bisa tidur, bahkan matanya sering mengeluarkan nanah dan juga darah. Mirisnya lagi atas kondisi tersebut ibu Wati masih belum menjalani pengobatan intensif seperti tindakan operasi ataupun semacamnya.

Paling juga cuma bisa kontrol mas, terus beli obat di apotik untuk penahan nyeri -Fernadi

Bukan karena tak mau untuk melakukan pengobatan, namun kondisi ekonomi yang terbatas membuat ibu Wati harus menundanya. Waktu itu sempat dapat rujukan di rumah sakit yang ada di Bandung, tapi meskipun pakai BPJS kami tidak punya biaya operasional mas... apalagi pekerjaan saya sebagai buruh nelayan, cukup untuk makan sehari-hari -Fernadi

Dokter sudah memberi rujukan dan mendesak saya untuk segera di bawa operasi, tapi yaa mau bagaimana mas... saya benar-benar tidak ada biaya -Fernadi

Sementara itu Ibu Wati terancam mengalami kebutaan di bagian mata sebelah kirinya lantaran tak jua menjalani pengobatan. Wajahnya sudah tidak terlihat normal lagi lantaran digerogoti oleh kanker.

Siapa sangka sebelumnya ibu Wati adalah seorang pekerja keras, membantu perekonomian keluarga untuk menghidupi kebutuhan anak-anaknya. Kini ia hanya bisa duduk terdiam sambil menahan sakit yang disebabkan karena kanker.

Yaa sebelum sakit saya juga bantu cari penghasilan untuk suami mas karena penghasilan suami sebagai nelayan cukup untuk makan sehari-hari -Wati

Perjuangan pak Fernadi tak kurang-kurang, berjibaku mencari uang untuk makan dan biaya pengobatan istri... 

Saya sudah tidak tahu harus bagaimana lagi mas, istri saya sangat membutuhkan pengobatan -Fernadi

Sementara itu penghasilan pak Fernadi sebagai buruh nelayan hanya sebesar 50rb dalam sehari, ia harus membagi penghasilan yang sedikit itu untuk biaya makan sehari-hari dan biaya pengobatan istri ... sementara itu pak Fernadi juga harus menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membayar sewa rumah.

Kadang uang tabungan sewa rumah dipakai untuk biaya pengobatan mas, kadang juga uangnya habis untuk makan sehari-hari.... sering juga saya ini nunda sewa rumah.. untungnya pemilik rumah masih bisa toleransi dan kami tidak diusir -Fernadi

Teman-teman perjuangan pak Fernadi masih begitu panjang, istrinya masih harus rutin menjalani kontrol dan terapi bahkan harus segera dioperasi.

Untuk itu, yuk bantu pak Fernadi berjuang untuk kesembuhan istrinya yang mengidap penyakit berbahaya.

Baca selengkapnya ▾

  • March, 17 2025

    Campaign is published

Sahabat Peduli26 hari yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 25.687

Fundraiser

Belum ada Fundraiser

Mari jadi Fundraiser dan berikan manfaat bagi program ini.

Doa-doa orang baik (1)

Sahabat Peduli26 hari yang lalu
Semoga segera diberi kesembuhan. Aamiin
Image
Aaminn-kan doa ini
+1
Bagikan melalui:
✕ Close