Menangis sejak pagi Adik Rindy masih terbaring di kasur kumal, dengan benjolan yang semakin besar di area dengkul kanannya! Semua semakin buruk terutama karena si Adik tak kunjung dirawat secara intensif. Tak ada yang topang biaya pengobatannya!
Miris! Rindy Hermawanti, bayi mungil berusia 4 bulan dari Kp. Cinangsi, Bandung Barat, harus menanggung beban berat sejak usia 1 bulan. Di kakinya, muncul benjolan yang semakin hari semakin membesar.
Ibu Rindy, Neneng Pitria, berjuang keras mencari pengobatan dan akhirnya merujuknya ke RS setelah vonis dokter menyatakan penyakit yang diderita Rindy sangat berbahaya.
Namun, masalah ekonomi menghantam keluarga ini keras. Orangtua Rindy, yang sudah menjual segala miliknya termasuk mas kawin, tak sanggup melanjutkan pengobatan tanpa bantuan.
Orang Tua Rindy sudah berusaha dengan maksimal pinjam sana sini demi sang buah hati bisa berobat namun itu masih belum cukup untuk membawa Rindy berobat secara intens.
Neneng Pitria, di usianya yang masih muda, kini berjualan seblak dan minuman untuk menghidupi Rindy. Namun, penghasilan dari jualannya tak cukup untuk menutupi biaya operasional pengobatan dan nutrisi yang dibutuhkan Rindy. Mereka membutuhkan bantuan sebesar ratusan juta untuk melanjutkan pengobatannya.
Kisah Rindy menyayat hati, seorang bayi yang seharusnya menikmati masa kecilnya dengan riang, kini harus berjuang melawan penyakit mematikan. Ibu Rindy dengan sabar dan penuh kasih berusaha sekuat tenaga demi kesembuhan anaknya. Mari bantu Rindy sembuh dari penyakit mematikan.
Penggalangan dana ini mencurigakan ? Laporkan