Tukang Sol Sepatu Ini Bibirnya Sumbing, Penghasilannya 20 Ribu Sehari

Abah Opa adalah seorang pria tua yang penuh semangat meski usianya sudah senja. Sehari-hari, ia bekerja sebagai tukang sol sepatu di sebuah trotoar kecil.

Dari pagi hingga sore, ia duduk di tempat kerjanya dengan tumpukan sepatu yang perlu disol atau dijahit. Pendapatannya sangat tidak menentu, berkisar antara 20 ribu hingga 40 ribu rupiah per hari, tergantung jumlah pelanggan. Ada kalanya ia mendapatkan hasil yang cukup, tetapi tak jarang ia pulang tanpa pendapatan sama sekali.

Tidak hanya bergantung pada pekerjaan sebagai tukang sol, Abah Opa juga mencari tambahan penghasilan dengan mengumpulkan barang bekas atau rongsok. Pada sore hari, setelah selesai bekerja, ia berkeliling ke berbagai tempat untuk mengumpulkan barang-barang yang bisa dijual kembali. Dari pekerjaan ini, ia bisa menambah penghasilan sekitar 20 ribu hingga 30 ribu rupiah per minggu. Meski penghasilannya tak pasti, ia menjalani semua itu dengan tekad demi keluarganya.

Namun, hidup Abah Opa tak selalu mudah. Ia pernah mengalami pengalaman pahit saat seorang pelanggan kabur tanpa membayar setelah sepatu yang diperbaikinya selesai. Meski kecewa, Abah Opa tidak membiarkan kejadian tersebut membuatnya menyerah. Dengan ketabahan yang luar biasa, ia terus bekerja dan berusaha sekuat tenaga.

Abah Opa juga memiliki riwayat kesehatan yang kurang baik. Ia menderita sumbing akibat demam panas parah saat dewasa, yang mengharuskannya dirawat di rumah sakit. Meski kondisi kesehatannya tidak sempurna, ia tetap bekerja keras tanpa mengeluh. Baginya, yang terpenting adalah memenuhi kebutuhan keluarganya dan memastikan mereka hidup dengan layak.

Abah Opa tinggal bersama keluarganya di sebuah rumah kecil yang disewa. Rumah itu memiliki dua kamar—satu untuk tempat istirahat mereka, sementara kamar lainnya digunakan untuk menyimpan barang rongsok dan dapur sederhana. Mereka menggunakan toilet umum di luar rumah. Walau hidup dalam kesederhanaan, keluarga Abah Opa selalu mensyukuri apa yang mereka miliki.

Istrinya sangat bangga dengan ketekunan dan kerja keras Abah Opa. Ia selalu mendukung suaminya yang tidak pernah menyerah meski usianya sudah lanjut. Semangat Abah Opa untuk terus berjuang menjadi teladan bagi banyak orang. Kehidupannya adalah cerminan perjuangan tanpa henti dan rasa tanggung jawab yang tulus kepada keluarga.

Mari Bersama Membantu Abah Opa! Dengan dukungan dari Sahabat Inisiatif, kita dapat mewujudkan impian Abah Opa untuk memiliki hidup lebih nyaman. Bantuan Anda akan sangat berarti untuk meringankan beban Abah, sekaligus memberikan harapan baru dalam hidupnya.

Kantor Yayasan Wahdah Inisiatif Kebaikan

Jl. Graha Jati No.5 RT001/RW013 Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kode Pos 40216

Informasi & Konfirmasi Donasi

+62 877-7717-71745 ( Call Center )

Tanda Terdaftar

AHU-0017625.AH.01.04. TAHUN 2023

Baca selengkapnya ▾