Rahang Ibu bolong pasca operasi, Bapak sakit jantung karena kerja keras. Anak diceraikan karena merawat orang tua.
Tahun 2000-an Pak Yayat selalu menerima keluhan sakit gigi dan gusi dari Mak Enok. Tak lama kemudian Pak Yayat sadar ada bengkak kecil di daerah rahang istrinya. Awalnya, keluarga bapak hanya berspekulasi itu benjolan bengkak biasa sehingga hanya ditangani seadanya dengan pengobatan alternatif dan obat herbal karena keterbatasan biaya.
Benjolan tersebut dibiarkan bertahun-tahun dan semakin besar bahkan seukuran buah jeruk bali. Pada akhirnya bapak sadar bahwa benjolan di rahang istrinya bukanlah bengkak biasa. Pak Yayat pun semakin bekerja keras demi istrinya. Sampai pada akhirnya Pak Yayat jatuh sakit setelah Mak Enok terdiagnosis tumor rahang dan operasi yang dilakukan menjadi penyebab rahangnya bolong.
Kini Pak Yayat masih bekerja keras, menjadi tulang punggung untuk merawat Mak Enok dan anak ketiganya yang masih sekolah dari pekerjaan kuli bangunan dengan upah 80 ribu perhari. Karena kondisi fisik yang lemah jarang ada yang menawarkan pekerjaan untuk Bapak.
Dalam kondisi ekonomi keluarga yang sulit, Pak Yayat dibantu kedua putrinya yang sudah menikah untuk merawat Mak Enok. Tapi naas niat mulia anak-anaknya justru menjadi permasalahan baru. Anak pertama dan kedua mereka diceraikan suaminya karena sibuk merawat Mak Enok, belum lagi mereka di PHK dari pekerjaannya.
Orang Baik, kisah keluarga Pak Yayat hanya salah satu dari sekian banyak cerita pilu keluarga pra-sejahtera yang membutuhkan uluran tangan kita. Yuk, bantu Pak Yayat dan dhuafa lainnya agar lebih baik dengan cara: