Abah sudah tidak bisa apa-apa, bingung mau diobati bagaimana, gak punya uang Ujar Mak Esih.
Fakta pedih, harus dialami oleh seorang Nenek yang sehari-hari nya mencari nafkah sebagai buruh cuci, panggil saja beliau Mak Esih yang sekarang sudah berusia 74 tahun.
Beliau mempunyai suami yakni Abah Oma (83 thn), sudah setahun lebih Abah mengalami sakit Stroke, kondisinya sekarang sudah tidak bisa apa-apa, tangan kirinya bengkok dan kaki sudah kaku tak bisa di gerakan lagi, bahkan untuk duduk pun harus dibantu Emak.
Karena tak mampu berobat, Emak hanya bisa semampu mungkin merawat Abah, apabila sakit hanya bisa dikasih minum dan makan saja, untuk obat pun mak bingung harus diobati dengan apa. Karena belum pernah sekalipun dibawa ke dokter, karena keterbatasan nya.
Mereka tinggal di rumah tua yang kecil di pelosok desa. Sebelum Abah sakit, beliau berprofesi sebagai buruh tani, namun sekarang terpaksa Mak Esih lah yang harus mencari nafkah. Jangankan untuk berobat Abah, untuk makan sehari-hari pun terkadang suka dikasih oleh tetangga sekitar.
Menjadi buruh cuci Mak lakukan dari semenjak Abah sakit, biasanya Mak mendapatkan 50ribu ketika seharian mencuci. Mak mengambil cucian milik tetangga-tetangga dan mencucinya di rumah. Itupun tidak setiap hari, hanya kalau ada yang membutuhkan saja.
Emak mah cuma bisa nyuci, asal halal, buat bisa beli beras, anak juga cuma jadi buruh bangunan, udah jarang ngasih ke Emak. Ujar Mak Esih sambil berkaca-kaca.
Sungguh miris apabila kita bayangkan hidup seperti Mak Esih yang serba kekurangan, ditambah harus mengurus suami sakit. Harapan nya hanya ingin Abah bisa berobat dan sembuh. Jika ada rezeki lebih Mak juga ingin merenovasi rumah dan mempunyai usaha sendiri seperti berjualan sayur atau buka warung.
Sahabat Kebaikan, Yuk bantu temani perjuangan mereka agar bisa hidup layak dan bahagia di hari tua nya. Mak Esih akan sangat berterimakasih walaupun hanya sedikit rezeki yang kita beri. Doa mereka pasti akan sangat manjur untuk para Sahabat semua.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan di gunakan untuk memenuhi segala kebutuhan Mak Esih dan Abah Oma. Selain itu, akan digunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya di bawah naungan Yayasan Global Sedekah Movement.