Beginilah kehidupan pilu yang dirasakan gadis kecil yang bernama Tiara (15 tahun). Sejak kecil sudah ditinggal sang ayah karena orang tuanya bercerai dan sang ibupun mengalami sedikit gangguan mental hingga sering kejang kejang.
Karena keterbatasan dan kondisi keluarga lah yang menjadi latar belakang Tiara selalu menjadi ejekan teman temannya.
Tiara tinggal bersama ibu, adik dan neneknya yang tuna netra. Mereka tinggal di sebuah gubug yang sangat tidak layak huni. Tak jarang dalam kesehariannya keluarga Tiara hanya mengandalkan dari belas kasihan dari keluarga dan tetangga sekitar.
Sang Ibu, Bu Wina yang berprofesi sebagai buruh serabutan kini sudah jarang bekerja seperti biasanya, dikarenakan jika kelelahan sering mengalami kejang kejang, selain itu saat ini ia pun harus merawat ibunya, nenek Tiara yang sudah lansia.
Tak ada lagi yang bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari selain bantuan dari orang lain. Namun dengan kondisi seperti ini, tidak menjadikan Tiara harus terus menerus mengurung diri dirumah dan meratapi nasib. Sang ibu dan neneknya lah yang membuat Tiara harus bangkit dari keterpurukan atas masa lalunya yang sering dihina dan dibully.
Bertahun-tahun Tiara harus menerima kebencian karena hidupnya selalu serba kekurangan dan tidak bisa menerima keadaan.
Namun ia pun tak mau terus menerus seperti itu, dengan segala keterbatasan yang dialaminya. Tiara mulai memberanikan diri untuk keluar rumah, ditemani sang Adik ia berjualan air es keliling kampung.
Tiara sebetulnya masih takut kalau ketemu orang, takut kalau ketemu orang-orang yang dulu selalu menghina Tiara Ungkap Tiara
Meskipun penghasilannya tak seberapa, namun jerih payahnya patut diacungi jempol. Walaupun uang yang didapat hanya cukup untuk sekedar membeli beras.
Yang penting bisa beli beras untuk makan dirumah, meskipun hanya makan nasi putih dengan ditaburi garam Tambahnya
Meskipun dalam keterbatasan, Tiara mengaku jika ada rezeki lebih ia selalu bersedekah ke masjid agar kehidupan keluarganya selalu di berkahi dan selalu dilancarkan rezekinya.
Tiara ingin sekali sembuh, ingin sekali menghilangkan rasa trauma dan takut yang selama ini dirasakannya. Tapi gak tau gimana caranya Ujar Tiara
Tiara tak ingin apa yang menimpa pada dirinya juga menimpa pada sang adik, Andi yang saat ini masih bersekolah jangan sampai putus sekolah karena menjadi hinaan seperti apa yang di rasakan Tiara dulu.
Harapan Tiara, ia ingin sekali sembuh dari traumanya. Selain itu iapun ingin memperbaiki tempat tinggalnya dan membuka usaha kecil kecilan di rumahnya.
Maukah sahabat semua menjadi bagian dari orang baik yang menolong Tiara dan keluarganya? Yuk kita saling bergandengan satu sama lain untuk membantu keluarga Tiara agar mereka bisa hidup dengan layak.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan Tiara. Selain itu akan digunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya dibawah naungan Yayasan Global Sedekah Movement.
Penggalangan dana ini mencurigakan ? Laporkan
Belum ada Fundraiser
Menanti doa-doa orang baik