ImageTempuh Jarak 3 Jam Demi Berobat Istri Sambil Jual ...
Image

Tempuh Jarak 3 Jam Demi Berobat Istri Sambil Jual Balon

Image
Cibeunying kidul, Kota Bandung
Rp 30.094 terkumpul dari Rp 75.000.000
1 Donasi sudah berakhir

Penggalang Dana

Image
Image
Verified Organization

Pak Agus (39 tahun) adalah salah satu contoh nyata bagaimana semangat hidupnya tidak pernah sedikitpun padam.

Keterbatasan tak membuatnya lantas menyerah, segala pekerjaan ia lakukan termasuk menjadi petugas kebersihan dan jual balon keliling demi untuk mencukupi kebutuhan keluarga kecilnya.

Tiap hari dari pagi sampai siang hari saya kerja sebagai petugas kebersihan, setelah itu saya jualan balon keliling sampai sore, kadang sampai malam Ujar Pak Agus.

Bukan tanpa alasan Pak Agus bekerja begitu kerasnya, ia bercerita harus mengumpulkan uang untuk membayar tunggakan rumah sakit sebesar puluhan juta bekas istrinya melahirkan caesar anaknya yang kedua dan biaya pengobatan sang istri.

Pada usia kehamilan 7 bulan sang istri, Bu Erni tiba tiba terjatuh di rumahnya dan tak sadarkan diri. Akhirnya di bawa ke rumah sakit dan didiagnosa oleh dokter bahwa sang istri terkena stroke. Akibat terjatuh dan karena kondisi Bu Erni pada saat itu tengah mengandung, untuk menyelamatkan sang bayi akhirnya dokter kandungan memutuskan untuk menjalani tindakan operasi caesar.

Sang anakpun terlahir prematur dengan berat badan 1,5kg dan memerlukan perawatan intensif selama berminggu minggu. Karena belum mempunyai BPJS segala perawatan sang istri dan bayinya, Pak Agus harus membayar dengan jalur tunai.

Waktu itu saya pinjam uang sana sini, jual barang barang dirumah termasuk perhiasan istri saya jual, yang penting istri dan anak saya bisa selamat dan bisa di rawat, Ujar Pak Agus.

Pak Agus sangat beruntung, meskipun masih banyak tunggakan ke rumah sakit, ada salah satu panti yang membantu memberikan jaminan agar sang bayi dan istrinya bisa pulang.

Karena kondisi Bu Erni saat ini masih dalam pengobatan, akhirnya sang bayi di rawat di panti.

Sedih memang, saya saat ini harus jauh dari anak, tapi gak ada pilihan lain. Saya belum bisa merawat anak saya dengan kondisi seperti sekarang ini. Kami 1 atau 2 bulan sekali datang ke panti untuk menengok anak, alhamdulillah sekarang usianya sudah 6 bulan dan sehat. Kami sangat bersyukur ada orang baik yang membantu merawat anak kami. Ujar Bu Erni.

Setelah pulang dari rumah sakit, Pak Agus tidak dapat bekerja dikarenakan harus mengurus istrinya. Hal ini mengakibatkan tidak adanya penghasilan.

Alhamdulilah saya punya suami baik sekali. Waktu saya sakit segala aktifitas semua dibantu oleh suami. Bapak harus mengurus saya, ngurus anak dan gak bisa kerja. Jadi waktu itu gak ada penghasilan sama sekali, kontrakan pun nunggak sampai saat ini, Ujar Bu Erni

Saat ini Bu Erni sedang menjalani terapi alternatif seminggu 3 kali secara gratis, namun karena tidak ada ongkos dan berhemat terpaksa mereka harus berjalan kaki selama 1 jam ke tempat terapi. Sambil mendorong kursi roda yang sudah usang dan rusak, Pak Agus mendorong kursi roda sang istri sambil membawa anak sulungnya menuju ke tempat terapi sambil berjualan balon.

Kalau pergi berobat pakai transportasi online saya belum mampu, hasil dari kerja bebersih dan jualan balon hanya cukup untuk biaya sekolah anak dan makan sehari hari. Gak jarang kami makan hanya nasi putih saja atau nasi dan tempe, Ujar Pak Agus.

Tentunya banyak duka yang dialami Pak Agus selama berjualan balon bersama istrinya. Selain sering kehujanan pernah suatu ketika, beberapa balon yang dibawanya lepas dan terbang padahal belum ada yang laku. Terpaksa Pak Agus harus ganti rugi ke pemilik balon.

Saya harus setor kalau ada balon yang terjual, karena saya hanya bantu jualin balon. Kalau ada yang laku, saya cuma dapet 5000-7000. Apalagi sekarang musim hujan, kadang paling banyak 5 yang terjual. Sering juga gak laku sama sekali Ujar Pak Agus.

Yang paling sedih waktu itu pernah Pak Agus dan kursi roda sang istri terserempet kendaraan hingga terguling, untungnya mereka tidak mengalami luka serius.

Jauh di dasar hatinya, Pak Agus berharap ingin mempunyai modal sendiri, ia ingin memiliki usaha jualan mainan dengan menggunakan roda, mempunyai kursi roda yang baru untuk sang istri dan juga memenuhi kebutuhan lainnya yang sampai saat ini belum terpenuhi.

Sahabat Kebaikan, maukah sahabat semua mewujudkan keinginan dan menemani perjuangan Pak Agus?. Yuk bantu ringankan beban keluarga Pak Agus. Bantuan sekecil apapun dari sahabat semua akan bermanfaat bagi mereka.

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga Pak Agus. Serta akan digunakan untuk implementasi program dan penerima manfaat lainnya yang membutuhkan dibawah naungan global sedekah movement.

Baca selengkapnya ▾

  • Februari, 18 2025

    Campaign is published

Sahabat Peduli4 bulan yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 30.094

Fundraiser

Belum ada Fundraiser

Mari jadi Fundraiser dan berikan manfaat bagi program ini.

Doa-doa orang baik (1)

Sahabat Peduli4 bulan yang lalu
Bismillah semoga bermanfaat
Image
Aaminn-kan doa ini
+1
Bagikan melalui:
✕ Close