Tali jembatan yang kuat dan besi yang rapuh membawa nyawa anak-anak ke dalam bahaya! Warga sudah beberapa kali mengusulkan pembangunan jembatan yang putus namun sampai saat ini masih belum ada tindakan.
Jembatan Gantung yang putus di Desa Neglasari, Kec.Lengkong, Kab.Sukabumi menjadi saksi bisu perjuangan anak-anak sekolah yang setiap hari menantang maut melewati kondisi jembatan yang memprihatinkan.
Tania, salah seorang siswa SDN Cibadak, harus menyeberangi jembatan tersebut setiap harinya. Meskipun takut, Tania dan anak-anak lainnya tidak memiliki pilihan lain karena jembatan ini merupakan akses terdekat ke sekolah.
Ketika musim hujan tiba dan air naik, anak-anak terpaksa tidak bisa sekolah karena khawatir jatuh ke sungai yang kedalamannya mencapai 2 meter. Meski khawatir, anak-anak tetap aman melewati jembatan ini. Tania menjelaskan betapa hati-hati mereka harus berjalan di sisi jembatan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tidak ada lagi akses lain menuju sekolah selain jembatan yang sudah putus ini, kecuali anak-anak harus berputar jalan lebih jauh lagi sampai 5 km selama 1 jam karena kondisi jalan yang berbatu-batu,” Ucap Pak Andri, Menurutnya, meski sudah ada upaya pengajuan kepada pemerintah setempat namun sampai saat ini belum ada tindakan apa-apa padahal jembatan ini adalah akses satu-satunya bagi warga dan anak-anak sekolah.
#orangbaik Mari bersama-sama memberikan perhatian dan bantuan kepada Jemabatan di Desa Neglasari dengan cara:
1. Klik tombol DONASI SEKARANG
2. Isi nominal donasi yang ingin diberikan;
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY/Mandiri/BCA/BNI/BNI Syariah/BRI dan kartu kredit
4. Dapat dilaporkan melalui email.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu. Terima kasih,
Penggalangan dana ini mencurigakan ? Laporkan
Belum ada donasi untuk penggalangan dana ini
Belum ada Fundraiser
Menanti doa-doa orang baik